Cita-cita Mencipta Dunia Ryan
Pada tahun 2005, Steve Jobs diminta berpidato pada acara wisuda mahasiswa Stanford. Dalam kisahnya, dia menceritakan bagaimana dia melewati banyak hal sulit dalam hidup, seperti drop out dari kampus, keluar dari Apple (steve Jobs pernah dikeluarkan oleh perusahaannya sendiri, tetapi kemudian kembali), sampai pada akhirnya ia menjadi salah satu inovator pengubah dunia abad 20. Ternyata fase hidup sulit yang pernah ia jalani merupakan saat yang paling dia syukuri. Saya jadi teringat teman baik sekaligus pelatih paduan suara saya, Daniel, pernah berkata: menjalani pilihan yang paling sulit, akhirnya akan menjadi kenangan yang termanis; Pun nasihat almarhum guru SMP saya: Pahit jangan cepat dibuang, siapa tau obat. Serta sebagian kecil teman di sekitar saya yang percaya bahwa saya adalah orang yang harus terus melawan dunia. Mungkin saya mesti bersyukur ditempatkan Tuhan pada lingkungan yang mendorong saya agar terus keluar dari zona nyaman. Bagaimana dengan judul diatas? Apa...