Jalan-jalan anak soSIAL di Dunia Fantasi (part 1)

Dan ini lagi2 adalah tulisan lama yang gue tulis di note facebook gue. Sumpah ini cerita panjaaang bgt (gue aja yg buat mls bacanya).
Cerita ini berkisah tentang perjalanan gue tanggal 10 Desember 2009 selama satu hari penuh cobaan (haha).
Oke dari pada berlama-lama (dengan nada pembukaan dangdut). Cekidot!!

Cerita berawal dari Ujian Tengah Semester di SMAN 1 depok (sebenernya kejauhan sih awalnya). Setelah seminggu penuh kami mencurahkan semua tenaga, daya, dan upaya demi mengerjakan soal2 ujian yang diberikan (sepik), hari libur yang dinantikan pun tiba. Untuk melupakan semua pelajaran2 yang menumpuk di kepala, banyak anak2 smansa yang pergi berekreasi ke DUNIA FANTASI pada hari kamis 10-12-2009. Alasannya, DUFAN memberikan diskon akhir tahun 50% saat itu (ketauan ank smansa kikir smua).



Awalnya, gue ga ada niat buat pergi ke DUFAN. Tapi BAYU SURYADANA dengan baik hatinya mengajak gue untuk ikut serta bareng ank2 XI IS 1 (itu bukan kelas gue, jd gue ikutan jalan2 kls laen). Ya ikutlah gue daripada bengong mampus dirumah bareng kakak gue doang.

Dihari keberangkatan, gue bangun jam 6 dan datang kesekolah jam 8. Soalnya emang kita janjian buat ngumpul jam 8. Sesampainya di smansa, gue melihat DYAH MEILIAWATI dan kawan2. Mereka adalah rombongan lain yang akan pergi ke DUFAN juga. Tak lama kemudian mereka naik mobil dan meninggalkan GUE dengan DESYA MAZAYA berdua diri. Sambil menunggu teman2 yang lain, kami melihat-lihat anak kelas 1 yang masih berjuang (dibaca: masih ujian). Lalu tak lama kemudian muncullah benih2 cinta diantara kami, dan kami pun hidup bahagia selamanya (hehe, becanda nip)
Tak lama setelah itu AHMAD HILMI, FATHIYAH ZAHRA, ANNISA AYUTA PUTRI, BAYU SURYADANA, dan ALDI VIKANA tiba. Segeralah kami menuju Stasiun Pondok Cina karena yang lain sudah menunggu disana..
Sesampainya di disana, kami memarkir motor kami di parkiran belakang pocin. Karena motor yang terparkir sudah sesak, motor kami pun tidak mendapatkan tempat yang layak dan harus TIDAK MENGUNCI SETANG biar gampang dipindah2in kalo ada motor yang ingin keluar atau masuk (bagian TIDAK MENGUNCI SETANG akan menjadi klimaks pada akhir cerita ini. Ingat baik2)
Yang baru ada di pocin saat itu hanya RUTH JUNITA PRATIWI, AGUNG NURFAJAR, M. ARIEF AYUMI, dan FILIPUS HAPOSAN SAGALA. Menunggulah kami teman2 yang belum datang. Sementara kereta yang seharusnya kami naiki pukul 09.02 berjalan di depan mata kami.
3 menit setelah kepergian kereta, semuanya telah berkumpul. Yaitu FITYA RACHMA, CITRA IMANDA MAULUDI, M. NAUFAL ABDILLAH, dan yang terakhir AGEL PRADESSA RIRO. Kereta selanjutnya adalah pukul 09.59, kami harus menunggu 1 jam hanya karena telat kereta 3 menit. Inilah awal dari kesialan kami berikutnya.
Kereta yg ditunggu2 tiba, naiklah kami ke dalamnya dan baru sampai di Jakarta Kota sekitar pukul 10.30.

Setibanya disana, kami menyarter angkot dengan mengucapkan kalimat "ancol bang".
Ternyata itu adalah kata kunci yang salah karena KAMI DITURUNKAN DI DEPAN ANCOL! bukan DIDEPAN DUFAN
sumpah itu tuh jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhh banget.
Bukannya lebay, tapi emang kenyataan. Pertama kali kita masuk ancol tuh jam 10.56, dan baru sampe di depan loket DUFAN jam 11.44. gila apa?! jalan 1 jam di ancol yg panaaaaaaas, deket laut, jarang ada pohonnya. Sampai keringat dan darah gue pun bercuran! (okey, yg ini lebay)
Nih gue cari petanya. Yang tanda panah item itu tempat kita diturunin, titik2 item tuh rute kita. . .
Liat kan? udah kaya 10 kali keliling DUFAN! coba aja bandingin sendiri. 


Di tengah perjalanan, kesialan tidak pergi dari rombongan kami. ketika kami berjalan di samping padang golf, ada sekawanan monyet yang terlihat sedang bergelantungan di atas pohon. monyetnya tuh banyaaaaak banget. kita jadi takut buat ngelewatin jalan itu. Tapi karena gak ada jalan lagi, terpaksalah kita lewat situ.
sewaktu kami berada di antara monyet2 itu, tanpa diganggu dan tanpa digoda seekor monyet dengan ganas membuka mulutnya dan berancang-ancang untuk melompat kearah GUE! Untung kami bisa kabur dengan cepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu pas udah nyampe depan DUFAN, kita melihat ADA MOBIL KELILING2 ANCOL YANG BISA KAMI NAIKI DENGAN GRATIS..! kenapa kita gak naek coba?

Okeeeey. Sampailah kita di tempat yang didambakan! DUNIA FANTASI!
yang gue tau, ada 3 rombongan anak smansa disana selain kami, sebut saja mereka:
1. Rombongan MOBILNYA DYAH MEILIAWATI
2. Rombongan ALUMNI X5
3. Rombongan MOBILNYA INTAN PERTIWI
+4. orang bokinan (dean-tiara)

Semasuknya kami di DUFAN, tempat yang pertama kali kami tuju adalah McDonald's! Kami semua sudah kelarapan, tidak bertenaga, dan BETE. Makan adalah cara yang baik untuk memulihkan tenaga kami. Disana kami bertemu dengan -Rombongan X5-. Setelah acara makan2 selesai dengan gembira, kami mulai menaiki wahana2 yang berada disana.

Wahana yang paling dekat dengan McDonald's adalaah PERANG BINTANG.
keSIALAN kembali menimpa kami. Ini sih nggak bisa disebut sial. Kayaknya emang kita yang keterlaluan bego.
Pas masuk perang bintang, ruangan pertama yang kami masuki adalah ruangan semacam bioskop gitu dah. kita disuruh nonton film tentang perang bintang disitu. udah banyak banget tuh orang yang ada di ruangan itu. Karena penuh sesak sampe2 kita nggak dapet tempat, GUE dan ALDI VIKANA adalah orang PERTAMA yang berinisiatif untuk masuk duluan ke ruangan selanjutnya. Diikutilah oleh teman2 yang lain.
Disitu adalah ruangan yang gelap. tapi apapun yang punya warna putih bakalan bersinar diruangan ini. bodohnya, di ruangan ajaib ini kita malah BERFOTO2 RIA dengan gembira sehingga menyebabkan kami diselak oleh orang2 yang mengikuti kami. Masuk lg ke lorong yang kanan-kirinya banyak mainan alien nggak jelas, kami pun kembali BERFOTO" RIA. Kami membiarkan orang2 melewati kami dengan gampanganya. Dan kami baru menyadari bahwa kami terselak sampai KAMI BENAR2 BERADA DI PALING BELAKANG! Serius dah bener2 blakang. Gak ada lagi orang yang masuk.
Jadi intinya, hanya karena BERFOTO2 RIA itu, kami harus mengantri selama kurang lebih 1 jam, padahal kalo gak poto, kita adalah orang yang naek pertama. Betapa bodohnya kami..

Ini dia yang bikin kami ngantri 1 jam
Keluar dari perang bintang ternyata sudah jam 13.30. Karena kami orang yang beriman, bertawakal, dan beramal sholeh. menujulah kami ke sebuah musholla kecil dekat situ. Disana kami bertemu ANDINI LESTARI dan SEKAR MENTARI. Mereka orang2 dari -Rombongan MOBILNYA INTAN PERTIWI-.
Abis sholat, kita naek wahana RAJAWALI. Ngantri sebentar, naek, treak2, turun. Untung gak ada kejadian apa2 disini.

Selanjutnyaaa. Bagian yang paling gue pribadi tunggu2: NAEK TORNADO
Kami berjalan dengan semangat kearah tornado itu. Melihat antrian yang panjaaaang tidak menyulutkan niat kami untuk tidak menaikinya. Antriannya bener2 panjaaang banget. Sumpah. Gue ngeliat jam di hp gue tuh jam 15.00 pas. Antrian berjalan sekitar 3 meter. Dan gue melihat kembali jam di hp gue yang dengan sialnya hanya menunjukan pukul 15.04. 4 menit = 3 meter. WTF. Setelah 1 JAM mengantri dibawah sinar matahari, bau asap rokok, dan obrolan mba2 bawel, sampailah kita di depan pintu masuk tornado. BARU PINTU MASUKNYA DOANG YAA. Tapi gapapa lah. Yang penting jadi gak panas lagi pikiran gue.
Tapi tanpa tahu diri orang jelek, bego, bau, tai dengan gampangnya MENYELAK KAMI! 5 org masuk dari luar antrian tanpa panas2an sebelumnya! dia bisa masuk gara2 dibantu temennya yang sudah berada di depan kami. Gue ngantri 1 jam, dy 2 detik udh masuk. BANGS**.
Sekitar pukul 16.26 kami akhirnya sampai di antrian paling depan tornado. HUFT!! Sebentar lagi akhirnya gue nyobain juga tuh TORNADO (hehe. norak ya gue). Melihat orang di puter2 gak jelas, gue nelen ludah juga tuh. Apalagi PAS BANGET sebelum kami naek ada orang yg sealtbeltnyaa lepas. Tornadonya diturunin, dibenerin, baru naek lagi. SEALTBELTNYA LEPAS COBA?!
Itu tuh gue baru mw naek tornado seumur". Kalo pas gue naek, terus sealtbeltnya lepas, terus gue jatoh gimana? Ya matilah gue.
Mulailah pikiran gue melayang,. Gue kembali teringat dosa2 gue dimasa lalu. Betapa durhakanya gue suka bentak2 nyokap sendiri, pas ujian nyontek mulu, belom lulus SMA, belom nikah, belom punya anak,,, (halah) Lagi melamun, orang2 di depan gue jalan lagi. TIBALAH GILIRAN KAMI! Dan yg bego gue ngambil duduk yang PALING KIRI. kenapa gue ngambil dipojok coba? udah tau itu yang serem.
Setelah duduk, lalu sealtbeltnya dipasng satu2 sama mas2 petugas tornadonya. Gue periksa sekali lagi kalo selatbelt gue emang udah kenceng. Operator tornadonya mulai ngoceh
"siaaaaap???" Lalu... aljfbhwebfliwzfbrvlizhs8oinfysweiyflwaiuefhp97qyh3wfhliwuhfaiufngaisyfgyswefgbzliusbfgwgfizsehflivzsniufh
ZING... Semua yang ada di sekeliling gue mulai gelap. Lalu gue melihat cahaya putih memancar di kejauan. Semakin lama semakin lebar. Gue berjalan menuju cahaya putih itu, ditengah perjalanan gue inget kalo gue belom kawin. gue mengurungkan niat gue buat menuju ke cahaya putih itu dan kembali (okey ini lebay. maaf)

Puas dengan Tornado, pergilah kami mencari wahana selanjutnya. Niatnya sih ke arum jeram, eh pas lewat KICIR-KICIR tergodalah hati kami untuk menaikinya. Ngantri yuh sebentar, namanya juga DUFAN (DUnia Full ANtri). Ngantri ngantri ngantri, naeklah gue.
Kan kicir-kicir naiknya berdua-dua tuh? Gue duduk bersama FILIPUS HAPOSAN SAGALA. Baru mulai naek, sumpah-serapahnya mengiang2 di telinga gue. AN*JIN*G, bA*NGS*AT*, NGENT**OT, HA*AA, A*NJI*NG, TAI*. pas udah slese, nih manusia bilang apa coba? ASTAGFIRULLAH, ASTAGFIRULLAH. WKWKWKWKWKWK tolol bgt lo lip.
Di depan gue ada 2 orang cewe cakep senyum2 gitu (kynya sih denger sumpah serapahnya FILIPUS HAPOSAN SAGALA) baru gue pengen ngajak kenalan. Udah malu dluan jdnya.

Selesai naek kicir2, kita sholat lagi karena udah jam 17.30'an. Setelah itu menujulah kami ke ARUM JERAM. Melihat antrian yg tidak kalah dari tornado, pupuslah harapan kami untuk naek Arum Jeram karena pasti ga bakal dapet. Mau naek Halilintar, lg gak beroperasi. Pontang-Panting, udah tutup. Naek kora2, udah tutup juga (sial bgt kan?). Jalanlah kami menuju BIANGLALA. Tidak disangka, disana kami bertemu semua rombongan anak smansa yang dateng pada hari itu. Kecuali -rombongan MOBILNYA DYAH MEILIAWATI yang udah pada balik duluan.
Tidak mau melewatkan momen ini, BERFOTO2 RIA lah kami semua yang berada disitu di depan BIANGLALA..


Mereka pun pamit kepada kami satu per satu. Hanya kami yang masih berada di DUFAN.Kami nongkrong2 dulu sebentar disana.

CERITA INI BELUM BERAKHIR!! masih ada cerita perjuangan kami untuk bisa sampai di Depok dengan selamat! ahahahaha. Karena panjang kalo disatuin, jadi gue bikin 2 tulisan, biar skalian keliatan keren gitu, he.
okeeey, BERSAMBUNG...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka Untuk Mas Admin @Hitsbiruhitam

Tersangka Kisruh Akang Batman

Hampir Aja Gue Masuk Koran