Surat Terbuka Untuk Mas Admin @Hitsbiruhitam
Halo Mas (saya asumsikan
laki-laki). Gimana IP puasanya? Lancar? Mungkin kita saling mengenal,
bisa juga tidak. Tapi itu ga penting, saya juga ga kepo Mas itu siapa. Saya
cuma ingin mencurahkan isi kepala. Biarlah saya berbicara dengan status Mas
sebagai anonim. Ad hominem (argumen
yang menyerang karakter atau sifat orangnya, bukan idenya) merupakan salah satu
tipe sesat pikir yang basi dan memang seharusnya dijauhkan. Jadi biarpun
seandainya Mas itu gay, saya tidak mendiskreditkan ide Mas hanya karena orientasi
seksual Mas berbeda dengan saya.
Jujur saja, awal kemunculan akun
Instagram @hitsbiruhitam itu membawa gairah buat saya. Hits. HITS!! Bukan
ganteng, cantik, elok, molek, rupawan, singset, bohai, atau preferensi perawakan
lainnya. Mungkin memang pemakaian kata ‘Hits’ itu paling aman digunakan di Mipa ya Mas. ‘Hits’ tidak banyak memiliki potensi untuk menimbulkan polemik
dibandingkan bila memakai kata lain, semisal: cantik. Waduuhh. Bahaya itu Mas. Lihat
saja akun ‘cantik-cantik’ yang ada tiap kampus. Jangan salahkan saya bila
pahala puasa Mas berkurang, walau itu juga tergantung tingkat kekotoran otak
Mas.
Hal seperti itu kan rawan
mendapat tekanan untuk men-deactive-account
oleh “oknum”. Coba kita ingat kejadian
ketika ada oknum yang sampai
memanggil TNI agar acara genjrang-genjreng Pekan Seni Tiga bulan Mei 2015 lalu selesai
lebih cepat. Pokoknya
bagaimana pun Mipa ini mesti sepi deh. Yah, pemaksaan konsensus dengan kursi kuasa atas
berbagai dalih memang kerap terjadi di negeri yang dulunya menjunjung tinggi
musyawarah mufakat ini Mas. Harap maklum.
Di lain sisi pun Hits terdengar
lebih merakyat. Cocoklah di kuping inlander seperti saya. Gimana ga cocok? Bagi
pemilik gen kaum sudra, jadi ‘ganteng’ itu butuh dana ekstra Mas. Di dunia kapitalis-individualistik
yang orang-orangnya saling ngepost foto OOTD paling gaul, atau foto dengan caption “lagi jelek” padahal udah
dipilih yang paling cantik, industri kosmetik dan fashion secara tidak sadar sudah
menyumbat jalannya neuron dari mata ke otak Mas. Si Kurus dan Si Gemuk, juga Si
Hitam, apalagi Si Cacat tentu akan lenyap oleh keberadaan Si Dada Bidang dan Si
Tubuh Sintal. Keragaman genetik yang menjadi sumber daya negara kita harus
tergerus secara mental.
Selanjutnya, ‘hits’ terdengar tak menjajakan
katalog seperti akun "anucantik" atau "inicantik". Katalog
yang terlihat sama seperti ketika Mas mengunjungi Jalan Sarkem di Jogja, atau Saritem
di Bandung. Bagaimana bukan katalog lonte namanya kalau orang dipajang
berdasarkan keseksian dan kemolekan foto? Kalau mereka semua model sih gapapa wong Itu kerjaan model. Lha mereka pada masuk UI tujuannya jadi
model semua?
Saya agak bersyukur karena sedikit
teman saya di Mipa yang masuk akun ‘cantik’ di kampus kita Mas. Biarlah keindahan-keindahan ciptaan Tuhan
itu dijaga layaknya bunga edelweis di Taman Surya Kencana yang tak boleh
dipetik. Indah mekar ia bersemi di tempatnya, keindahan yang lebih berharga
dibandingkan bila bunga itu dibawa ke kota, lalu dijajakan ke khalayak ramai. Kan kasihan
juga jomblo-jomblo Mipa seperti saya kalau harus berkompetisi dengan anak
fakultas lain yang mungkin bapaknya lebih kaya. Jadi, dengan kemunculan akun ini, dengan Mas sebagai admin, Mas sejatinya
lebih bisa memberikan value bagi siapapun
yang ngikutin akun Mas.
Tapi, makin kesini, saya kok saya makin merasa ditipu ya Mas? Bukan ditipu sih, saya mengakui kalau ekspetasi saya terlalu tinggi. Memang benar petuah bijak abad 21: Jangan cepat berharap! Apalagi ditambah baper, duh..
Mohon maaf bukan maksud menggurui. Saya rasa ada kesalahan Mas menamakan akun ini @hitsbiruhitam. Alih-alih merekonstruksi mahasiwa
Mipa yang sudah tinggal di dunia dengan gaya hidup cantik-ganteng begitu
dikultuskan dan dipuja, kenyataan dalam pelaksanaan tetap saja sama dengan akun 'cantik-ganteng' lainnya. akun ini
tetap menyodorkan kemewahan dan kebahagiaan artifisial (kebahagiaan semu) akan sosok
selebritas yang bukan hanya seperti menjual mimpi, tetapi juga menyamarataan
selera. Bukannya mengajak protes dan berontak terhadap alam yang impersonal
(tanpa kepribadian) lalu berpetualang di rimba jati diri, akun-akun 'anucantik' 'iniganteng' justru menurut saya memudarkan esensi manusia itu sendiri.
Perlu dipahami bahwa yang saya kritik
bukan cantik-gantengnya, tetapi ajang lomba yang dihadirkan oleh akun-akun sejenis.
Jadi cantik dan ganteng itu perlu Mas. Lelaki mana sih yang tidak mau punya
pacar cantik? Selain bisa pamer di Path dengan bumbu caption “my love forever and ever”, memang intuisi dasar kita
sebagai manusia adalah memilih partner reproduksi yang memiliki gen unggul sehingga
keturunan kita memiliki tingkat harapan hidup yang lebih tinggi. Setiap wanita pun
ingin menjadi cantik agar terlihat menarik di mata siapa saja yang memandang,
khususnya pria idaman atau pasangan sendiri. Dalam berbagai penelitian, merawat
diri adalah bentuk kesenangan bagi para wanita. Berusaha menjadi cantik dan
ganteng itu fitrah.
Perlombaan ini yang menurut saya kurang
esensial isinya. Mengutip salah satu pemikiran: “wanita itu makhluk yang semenjak
usia sangat dini sudah didorong, diajari, dibiasakan mendedikasikan seluruh
hidupnya untuk sebuah perlombaan menjaring perhatian dunia yang berhadiah
kemudahan, fasilitas, dan pemujaan”. Selain menyadari betapa kejamnya kehidupan
wanita, dari kalimat tersebut kita seharusnya dapat mempertanyakan: apakah perlombaan
ini hanya dinilai berdasarkan kecantikan semata? Jangan tanya jomblo lapuk di
pojokan sana, dia mah sama siapa saja mau. Coba Mas tanya Bung Karno dengan pemikiran visionernya tentang wanita.
Lebih dari itu, saya kembali ke
pertanyaan dasar... apa itu Hits?
menurut KBBI Hit berarti: (a) Populer. Sedangkan sufix 's' salah satu artinya adalah
menyatakan bentuk plural. Kalo boleh saya artikan sendiri, Hits memiliki makna amat
populer. Kalau begitu selanjutnya, apakah semua yang ada dalam list
@Hitsbiruhitam adalah anak yang populer? Apa indikator seseorang mencapai taraf
populer? Landasan apa yang digunakan ? Bagaimana alur pikirnya? Apakah data
yang digunakan valid? Aduh maaf Mas saya pakai pertanyaan-pertanyaan yang biasa keluar di sidang skripsi. Maklum mahasiswa semester tua.
Maka bisa dibilang Mas ini
munafik!! kafir!! Musyrik!! Thogut!! Kufur!! Murtad!! Seru juga ya mengkafirkan
orang lain, pantas ormas-ormas beragama tertentu sering melakukannya Mas. yeaah. Menurut saya bila tak ada perubahan sebaiknya diganti saja Mas jadi @GantengCantikBiruHitam.
Memang terlalu dini bagi saya untuk bilang akun ini musyrik. Dilarang bersandar kepada Tuhan ketika ikhtiar belum dilakukan. Jadi daripada mengutuk, saya lebih memilih untuk mengarahkan pada hal yang menurut saya lebih baik. Saya akan tawarkan suatu perubahan yang sistematis, terukur, dan masif agar akun ini punya lebih banyak pengikut, penganut, bahkan fans fanatik.
Memang terlalu dini bagi saya untuk bilang akun ini musyrik. Dilarang bersandar kepada Tuhan ketika ikhtiar belum dilakukan. Jadi daripada mengutuk, saya lebih memilih untuk mengarahkan pada hal yang menurut saya lebih baik. Saya akan tawarkan suatu perubahan yang sistematis, terukur, dan masif agar akun ini punya lebih banyak pengikut, penganut, bahkan fans fanatik.
DITAMBAH, saya sebenarnya gerah Mas. Ada
1 nama yang seharusnya sudah masuk daftar ini sejak lama. Tapi sampai terakhir
saya lihat jumlah postingan sudah hampir 5 kodi, nama tersebut tak kunjung
muncul.

Maksud lo ormas agama ormas islam hah? Emang lo bukan islam? Lo kafir iya? Gue muslim gue mipa, tapi tulisan lo gak gitu juga dong, ormas ada sebagai wadah masyarakat, lo gabisa menyama ratakan semua ormas. Apa hubungann nya ormas dengan akun instagram hah? Jangan asal ngomong deh, hati hati lah sob. Lo siapa seenaknya me labelkan seseorang sebagai kafir, itukan hak dia buat akun seperti itu, katanya lo demokratis, gimana sih? Lo pikir semua orang mau terlahir jomblo? Mereka juga butuh hiburan, MAS. dan gue pikir akun2 itu ga ada salahnya, toh ini kebebasan ekspresi media. Hak mereka juga lah mau ngasih nama HITS atau TITS sekalipun, name doesnt matter, content did. Jikalau memang isinya orang2 hits di mipa, yaa mari kita hargai lah, lagipula ga semua cantik kok, banyak diantara konten mereka memang orang yang hits dalam artian punya andil besar di mipa seperti mapres, juara UN tingkat kelurahan, sampe finalis akademi jihad isis juga boleh lah. Jadi jangan sekali2 komentar dari sudut pandang pribadi lah kalo bukan di blog lo sendiri. Oh iya ini blog lo ya, okedeh. Yg penting gue muslim gue mipa.
BalasHapus"Hak mereka juga lah mau ngasih nama HITS atau TITS sekalipun, name doesnt matter, content did." Belom aje lu ngerasain bikin tugas akhir dimana Dosen sesuka hati ganti nama judul. Lu bilang lu Muslim lu ngarti tujuan nama ga sih ? Nama itu doa, klo nama aja udah jelek apalagi doanya pasti ikutan jelek. Belajar agama lagi gig, di deket rumah gw ada guru TPA yg bagus nih
HapusKan itu dibilang mahasiswa tingkat akhir mas, bacanya pake otot ya mas? Hehe. Boleh ga saya yg ajarin mas cara baca? Abis itu mas boleh deh ngajarin penulis agama.
HapusYailah , pake segala mempermasalahkan ormas . Jangan jadi alibi gtu lah , ini tulisan kan tujuan nya buat ke @hitsbiruhitam yg dominan pemilihannya bukan ke orang hits tapi ke cantik atau ganteng. Jadi gak usah bawa2 lo muslim , karna tulisan lo mencerminkan agama lo bro . Dan lo terlihat terlalu berurat cara bahasa tulisannya. Jadi jangan sampe deh lo mempermalukan pengakuan lo yg sok bilang lo itu muslim. Jadi santai aja nanggepinnya, ini kan hanya pendapat
HapusGw ngikut gaya lu (anonim yang gw bales) dah cara kritiknya. *ngakak
HapusLu ngebacot apaan sih?
Sah2 dialah orang blog dia. Dia hanya menyampaikan apa yang dipikirannya. Kritik dan saran dalam blog, memang bagus biar si penulis kedepan lebih baik. Lu MIPA muslim lagi, gak ada susunan kata yang lebih bagus apa buat bikin kritik?
Lagipula, lu kayaknya (asumsi gw sih *ngakak) emang spesialis kaum 2D (Dodol dan Dongok). Kagak ngerti apa yang ditulis, langsung judge sebagian kalimat. Belajar Al Quran ama Hadist gak sih lu? Kalau belajar, lu pasti taulah kalau memahami ayat sepotong-sepotong. Tapi, kalau gak belajar ya gw maklum kalau dongok.
Cocok lu jadi pemelintir berita. Goblok jangan dipiara njing. Direduksi pake HCl dikit-dikit kek biar nambah kepinterannya....
Gak terima?
Temui gw hari kamis di MIPA.
Buat admin, sorry yak. Gw cuma ngikutin gaya nulisnya. Delete juga silahkan...:p
Salam Geo 07
Maap mas, klo mau komen, kalau bisa jangan anon, biar enak aja diskusi nya - muhardiyan - Geo12
BalasHapusMaap mas anon nih, boleh kenalan ga? Saya andy darussalam geografi 12
BalasHapusyaelah lau baper brayy ormas mah perumpamaan aje,lau baper disini dalam konteks ormas bukan dalam konteks agama kesinggung tuh punya ormas yg serupa seperti penjalasan si blogger ya? lah bebas lah ini juga sama demokratis kebebasan ekspresi media juga nih bikin surat terbuka,lau aja jombs kesinggung ryan yg jombs kaga sedih anat kaga ada hiburan yee salah lo sendiri juga jombs bray
BalasHapusyang saya tangkap dari mas rayn ini beliau menayangkan penggunaan nama hits biru hitam yang diharapkan isi nya merujuk ke penggunaan hits, namun semakin ke sini dirasa pemilihan foto yang dipost melenceng dari definisi hits yang sudah dikutip mas rayn pada tulisan di atas . mungkin definisi hits yang dimaksudkan tidak sesuai dengan yang tertanam di mindset admin dan penulis .
BalasHapusKenalin, Yuza, Mat10.
BalasHapusGaya lu yan haha.
Btw yang komen pertama, mungkin bisa baca2 tulisan2 ryan sebelumnya, biar paham suatu cara penyampaian pendapat dengan.......ah sudahlah baca dulu aja :)
Hai kak ryan dan hai mas disana yang tadi mengkritik kak ryan! Sebelumnya terimakasih dulu buat kak ryan udah ngambil tema yang dianggap remeh oleh semua orang tapi pas dibaca "eh kok bener juga ya" hahaha dapet bgt kak feelnya! Dan untuk masnya disana saya kasih saran nih kalo mau kritik. 1. Baca dulu si penulis ini tipe penulisannya bagaimana, ga semua tulisan harus menggunakan bahasa yang halus tutur katanya ada juga yang sering menggunakan perumpamaan seperti mas ryan ini jadi jangan gampang baper. Nah yang ke dua, coba penggunaan argumennya lebih konsisten (contoh: kalimat kedua dari akhir) lalu yang ke tiga, argumennya tolong di kaitkan dengan topik (contoh: yg penting gue mipa gue muslim) (?) saya ngakak loh mas bagian itu..ga paham maksutnya apa hahahaha dan yang terakhir coba jangan anonim..agak terkesan cemen aja gitu lagi pula marah-marah di akun medsos orang dengan anonim termasuk cyber bullying gaksih? *sotoy* udah segitu aja. Saya cheyenne (udah bukan maba) kimia ui 2014
BalasHapusBang, ajarin dong cara nulis nulis ginian... Ide nya kreatif banget, gak kepikiran sama sekali buat ngangkat tema kayak gini... Keren lah bang Ryan ...
BalasHapusNgapain sih itu komen pertama marah-marah ga jelas?
BalasHapusLu ormas ye? Pantes.
Gini nih kelakuan ormas-ormas, bubar aja lah sekalian daripada bikin rusuh, katanya muslim bener tapi ngehujat orang sampe gitu banget.
sip dah ka ryan gue suka tulisan ini. :)
jago juga lu yan nulis hahaha gileee komennya sampe banyak gini. lanjutkan lah yan
BalasHapus